Juli 18, 2013
Sering kita lakukan saat selesai santap sahur kita langsung kembali tidur. Memang secara agama tidak melarang itu, tapi tahukah Anda bahwa dengan langsung tidur setelah santap sahur dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan kita. Apa saja dampak buruk tersebut? Berikut penjelasannya:
1. Perut akan menjadi buncit
Ketika kita tidur tubuh kita tidak mengeluarkan energi untuk aktifitas, sehingga tubuh akan menghemat energi. Karena enegi tidak terpakai oleh tubuh makan akan terjadi timbunan lemak terutama di daerah perut.
2. Akan terjadi refluks (esophageal reflux) pada pencernaan
Refluks atau esophageal reflux ini adalah berbaliknya makanan di dalam tubuh dari lambung kembali ke kerongkongan. Hal ini dikarenakan belum sempurnanya pencernaan dalam tubuh dan pengaruh grafitasi ketika tidur. Indikasi terjadinya refluks pada tubuh kita adalah ketika bangun tidur kita akan merasa panas dan pahit pada kerongkongan. Hal tersebut dikarenakan naiknya asam lambung dan kemudian melukai kerongkongan.
3. Terjadi gangguan pencernaan (sembelit atau mencret)
Dengan posisi berbaring (tidur) akan membuat terhambatnya proses pengosongan lambung. Dengan demikian akan membuat pencernaan terganggu seperti terjadinya sembelit atau mencret.
4. Meningkatnya resiko terkena stroke
Hasil penelitan yang dilakukan menyatakan bahwa orang yang memiliki waktu jeda paling lama antara aktifitas makan dan tidur akan memiliki resiko terkena stroke paling rendah. Begitu juga ketika kita santap sahur. Jika kita langsung tidur setelah sahur maka akan meningkatkan resiko terkena serangan stroke di kemudian hari.
Jika Anda tetap ingin tidur kembali setelah santap sahur, waktu jedanya minimal adalah 2 jam. Jadi sebaiknya Anda manfaatkan jeda waktu tersebut untuk beribadah seperti shalat subuh, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya. Dengan melakukan pola hidup selama sahur seperti demikian maka selain dapat menjaga kesehatan tubuh juga akan mendapat pahala lebih banyak karena waktu ibadahnya lebih panjang.
Sumber
