• Fakta Hotel Murah di Jepang

    0


    Mau liburan ke Jepang tapi dana pas-pasan? ingin hotel murah tapi tetap nyaman? well, jangan khawatir, karena hotel di Jepang yang terkenal murah, biasanya berkisar tiga ribu yen atau 38 dolar AS per orang per malam, yang pasti tidak akan anda temui di negara lain. :D
    Lalu bagaimana fasilitasnya dan lain-lain?
    Berikut Kawateru akan membahas 26 alasan dan fakta mengenai hotel murah di Jepang dan segala fasilitas di dalamnya seperti dilansir dari RocketNews24, Rabu (31/7).
    1. Fasilitas kamar mandi gratis
    Apakah anda lupa membawa perlengkapan perawatan kulit anda, khususnya untuk mandi? Tenang saja. Berbagai fasilitas kamar mandi secara terpisah untuk wanita dan laki-laki rata-rata disediakan oleh hotel murah di Jepang. Sebagian besar dari mereka disediakan gratis, seperti lotion, pelembab, pembersih wajah, hingga sabun mandi.
    2. Air mineral gratis.
    Keran air minum banyak terdapat di Jepang dan itu aman untuk diminum. Pihak hotel rata-rata juga menyediakan botol air minum gratis.
    3. Para tamu dapat menonton film tak terbatas hanya dengan membayar 1.000 yen atau 12,80 dolar AS.
    Harga ini termasuk sangat murah. Anda cukup membeli karcis film yang memungkinkan Anda bisa menonton film yang tak terbatas.
    4. Handuk mandi yang nyaman ditempatkan di atas kepala pancuran
    Orang Jepang selalu mengambil usaha ekstra untuk memastikan layanan kenyamanan untuk anda. Hal-hal apapun selalu mereka tempatkan di lokasi paling nyaman. Anda tidak perlu khawatir terpeleset di kamar mandi ketika mencoba meraih handuk misalnya.
    5. Rokok
    Jika Anda seorang perokok, kabar baik bagi anda bahwa beberapa hotel murah di Jepang memiliki kamar tamu tertentu yang membolehkan perokok untuk merokok. Untuk nonperokok, jangan lupa untuk memesan kamar yang khusus disediakan untuk perokok. Sistem alarm di hotel murah Jepang tetap bisa membedakan asap rokok dan asap dari pembakaran api nyata.
    6. Memo sambutan dari petugas pembersih kamar hotel
    Setiap malam, Anda akan disambut kembali ke hotel dengan catatan pribadi dari petugas pembersih kamar (cleaner) hotel dengan catatan-catatan pribadi yang penuh semangat. Misalnya catatan bertuliskan, ” Kuharap anda memiliki hari-hari yang baik.”
    7.Internet gratis
    Internet, LAN atau wifi, tersedia di semua kamar hotel di Jepang dan pengunjung tidak dikenai biaya tambahan. Oleh karena itu, Anda tidak perlu untuk mendaftarkan data roaming ketika bepergian ke Jepang.
    8. Suvenir origami
    Satu origami ditempatkan di atas meja atau di samping tempat tidur Anda sehari-hari ketika petugas pembersih hotel membersihkan kamar anda. Anda dapat membawa origami itu pulang sebagai suvenir ketika checkout dari hotel
    9. Kamar dilengkapi dengan humidifier.
    Cuaca di Jepang cukup kering sepanjang tahun, meski tidak termasuk musim panas. Sehingga, kamar-kamar hotel di Jepang, meski hotel murah sekalipun, akan memiliki humidifier yang benar-benar membantu.
    10. Semua hotel memiliki mesin pembuat es
    Semua hotel di Jepang uniknya memiliki mesin pembuat es. Artinya, anda bisa menemukan es krim dimana-mana. Anda cukup memesannya ke resepsionis hotel dan petugas pembawa es krim akan menghampiri kamar Anda.
    11. Charger ponsel
    Jangan khawatir bahkan jika anda secara tidak sengaja meninggalkan charger ponsel Anda di rumah. Kamar-kamar hotel di Jepang selalu dilengkapi dengan berbagai charger ponsel yang umum, bahkan charger iPhone.
    12. Pembersih udara
    Anda tidak perlu khawatir tentang kamar hotel berdebu. Di seluruh hotel murah Jepang terdapat pembersih udara yang menjamin Anda tetap menghirup udara segar.
    13. Pengering rambut canggih
    Untuk wanita di luar sana, Anda akan senang mengetahui bahwa hotel murah di Jepang tetap menyediakan pengering rambut ionik yang mahal. Pengering rambut ini memancarkan ion negatif dan membuat rambut anda halus dan mengkilap semua. Ucapkan selamat tinggal pada rambut kering dan keriting selama liburan dan menginap di hotel Jepang.
    14. Koran gratis.
    Jika Anda dapat mengerti bahasa Jepang, Anda bahkan dapat membaca koran secara gratis setiap hari.
    15. Bantal favorit
    Jika Anda salah satu dari orang-orang yang tidak bisa tidur nyenyak di hotel, mungkin bantal yang baik dapat memecahkan masalah. Salah satu jaringan hotel murah di Jepang, seperti Super Hotel, menyediakan tujuh jenis bantal yang terdiri dari berbagai bentuk dan ketinggian leher, sehingga memungkinkan para tamu untuk memilih bantal favorit mereka. Anda bisa memilih salah satunya di rak-rak lobi hotel ketika masuk.
    16. Mesin cuci dan pengering
    Layanan laundry hotel normal di Jepang tentunya sangat mahal. Tapi, hotel murah di Jepang memiliki koin mesin cuci dan pengering yang dioperasikan berbiaya murah, sekitar 100 hingga 200 yen atau setara 1,30 hingga 2,60 dolar AS.
    17. Penyewaan barang gratis
    Apa pun yang Anda mungkin perlukan selama tinggal di hotel, seperti setrika uap, gunting kuku, kabel ekstensi, pembuka botol, ataucorkscrews, bisa disewa secara gratis di hotel-hotel Jepang.
    18. Sarapan kadang-kadang gratis juga
    Beberapa hotel memberikan kenyamanan seluruh tamunya untuk menikmati sarapan gratis. Sarapannya bisa dari menu-menu sederhana, misalnya sepiring roti dengan kopi, hingga sarapan prasmanan penuh, tergantung kebijaksanaan hotelnya.
    19. Toilet canggih
    Ya, Anda dapat menemukan toilet Jepang berteknologi tinggi yang terkenal di dunia, bahkan di kamar hotel murah sekalipun. Anda akan terkagum-kagum pada apa yang bisa dilakukan oleh toilet ini. Misanya, menjaga bagian tubuh anda tetap hangat saat anda ke toilet dimusim dingin, hingga efek suara untuk malu.dingin, built-in toilet, efek suara untuk malu, Anda akan kagum pada apa yang dapat Anda lakukan toilet.
    20. Mandi air panas
    Anda tidak harus tinggal di sebuah penginapan air panas mahal untuk menikmati onsen, berendam air panas khas Jepang. Beberapa hotel memiliki kamar mandi onsen mereka sendiri. Hanya ingat untuk mematuhi etiket mandi.
    21. Kamar yang kompak
    Para tamu kadang-kadang mungkin merasa bahwa kamar hotel murah di Jepang ini sedikit terlalu kecil dan tidak cukup ruang untuk berjalan-jalan. Tapi, jika Anda amati maka seluruh fasilitas yang Anda butuhkan ada di dalam kamar kecil ini. Jadi, meskipun hotel sekelas melati di Jepang, fasilitasnya tetap kompak dan tersedia di dalam ruangan.
    22. Sistem checkout mudah
    Jika Anda tidak bisa berbicara bahasa Jepang atau Inggris, atau Anda adalah seorang yang pemalu, maka Anda bsia menghindari berbicara dengan pelayan resepsi di meja resepsi. Anda cukup menaruh kartu kamar Anda ke dalam kotak yang disediakan di pintu keluar hotel.
    23. Menyediakan yukata
    Salah satu hal menarik tentang tinggal di hotel atau penginapan Jepang adalah bahwa Anda mendapatkan kesempatan untuk mengenakan pakaian tradisional mereka, yukata. Hanya ingat untuk memakainya dengan benar.
    24. Semua kamar memiliki bak mandi
    Kamar mandi di hotel-hotel murah Jepang cukup kecil, sekitar 1,5 x 1,5 meter. Tetapi, mereka akan selalu menyediakan bak mandi. Anda akan kagum pada bagaimana cara Jepang dapat menempatkan toilet duduk, wastafel, dan sebuah bak mandi di dalam ruangan yang kecil itu.
    25. Kamar dengan kursi pijat
    Ya, di beberapa hotel murah di Jepang sekalipun, jika beruntung Anda bisa menikmati beberapa pijatan sebab pengelola menyediakan kursi pijat. Anda dapat menggunakannya setelah hari-hari yang panjang dan melelahkan, atau sehais anda dan keluarga jalan-jalan.


    26. TV dengan berbagai saluran
    Banyak televisi di hotel-hotel murah Jepang dilengkapi dengan saluran film anak-anak hingga saluran film dewasa. Maka, Anda yang membawa serta anak-anak ke hotel Jepang, maka pastikan remote televisi ada di tangan Anda.

    bagaimana? masih berpikir untuk tidak ke Jepang? :D
    Well, terlepas dari itu semua, tetap berhati-hati dan cermat saat anda memilih penginapan apalagi di negri orang. Meminimalisir kesalahan saat liburan menmbah efektifitas dan efisiensi waktu liburan anda. 
  • Semangka berbentuk hati?

    0
    ada-ada saja memang, jepang selalu berinovasi. Kali ini inovasi unik di bidang pertanian.
    ya, semangka berbentuk hati.





    Awalnya Hiroichi Kimura menanam semangka dengan bentuk bulat biasa namun suatu hari tetangganya memberi ide tentang bentuk jantung hati. Karena penasaran akhirnya Hiroichi mulai bereksperimen untuk bisa mendapatkan bentuk "Love" yang bagus. 

    Percobaan itu juga tak berjalan mulus dengan terus menerus gagal. Meski begitu, petani di perfektur Kumamoto ini tetap menambah ilmu dari berbagai buku tentang teknik pertanian dan mempelajari semua kondisi tanaman. Akhirnya ia berhasil setelah menjalani proses panjang trial and error. 

    Semangka tersebut benar-benar berbentuk jantung hati dan rasanya lebih enak dari yang diduga Hiroichi. Meski tak membeberkan tekniknya, namun dari dokumentasi dapat dilihat buah semangka dimasukkan dalam cetakan berbentuk hati saat tumbuh. Belum diketahui juga berapa harga semangka unik ini. 

    Hiroichi mengaku senang dengan hasilnya ini dan akan terus bereksperimen dengan bentuk lainnya. "Aku ingin konsumen makan buah yang enak," ucapnya tentang motivasinya mengembangkan semangka jantung hati.

    Sumber
  • Kesalahan yang Biasa dilakukan saat Berwisata

    0


    berwisata memang menarik, apalagi pergi ke tempat-tempat yang indah dan penuh dengan suasana petualangan.
    Tentu saja perencanaan wisata harus sudah di buat sebelumnya untuk efisiensi waktu dan untuk memaksimalkan wisata anda.

    Tetapi ada kesalahan umum yang kerap terjadi saat berwisata menurut majalah Travelounge edisi September 2013. Meski sudah sering melancong, bukan berarti kesalahan-kesalahan ini tak mungkin terjadi dan akhirnya membuat Anda tak nyaman.

    1. Tergoda foto hotel atau resor
    Jangan tergoda dengan foto yang dipasang di situs web sebuah hotel. Pengusaha hotel atau resor tentu akan memasang foto yang membuat propertinya lebih menarik. Lebih baik cermati rekomendasi pihak ketiga, seperti di situs wisata TripAdvisor.com dan Oyster.com. Biasanya, ada beragam komentar di sana sehingga Anda bisa menarik kesimpulan sendiri.

    2. Memilih waktu yang terlalu mepet di antara dua penerbangan
    Tidak jarang, kita harus mengatur sendiri penerbangan antarkota atau antarnegara karena maskapai tak menyediakan penerbangan langsung. Agar leluasa, sebaiknya siapkan selisih waktu sedikitnya 1,5 jam di antara penerbangan pertama dan penerbangan berikutnya.

    Jangan tergoda memesan dua penerbangan dengan waktu mepet. Sekilas, jeda waktu 45 menit tampaknya sudah cukup. Tapi Anda tak ingin rencana liburan Anda berantakan hanya karena masalah bagasi atau keterlambatan di penerbangan pertama, bukan?

    3. Terlalu bernafsu menjelajah
    Berada di tempat baru biasanya membuat kita ingin mampir ke berbagai lokasi dan objek wisata. Sebaiknya, tahan nafsu Anda. Jangan biarkan keinginan yang menggebu-gebu mendominasi perencanaan liburan. Ada banyak kota yang justru bisa dinikmati dalam suasana santai.

    Mengunjungi terlalu banyak objek wisata dalam satu hari malah akan membuat Anda lelah dan pada akhirnya tak bisa menikmati perjalanan. Sebaiknya, pilih-pilih lokasi yang ingin Anda kunjungi, atau kalau bisa, menambah hari libur tentu lebih menyenangkan.

    4. Kepincut keramaian di restoran
    Ingat, ramai belum tentu enak. Bisa saja restoran yang Anda lewati ramai karena pelayanannya yang lambat. Jika ingin berwisata kuliner dan memanjakan lidah, ada baiknya mencari info di internet soal tempat makan yang nikmat sebelum Anda berangkat.

    Jangan ragu juga untuk bertanya pada penduduk lokal soal rekomendasi tempat makan. Bisa jadi rasanya lebih otentik dengan harga lebih murah, soalnya banyak resto dan kafe di lokasi wisata memasang tarif lebih tinggi dari harga standar.

    5. Tak mengikuti minat sendiri
    Banyak orang hanya mengikuti kegiatan yang sudah dilakukan orang lain dalam sebuah perjalanan. Rekomendasi teman tentu bisa jadi pertimbangkan, tetapi ingatlah bahwa setiap orang punya minat masing-masing. Ada yang senang mampir ke museum atau tempat kesenian, ada pula yang hanya ingin duduk-duduk menikmati suasana kafe atau pantai. Cobalah jujur pada diri sendiri, Anda termasuk tipe turis seperti apa?

    kesalahan-kesalahan diatas merupakan hal sepele, tetapi bisa membuat anda cukup kesal, apalagi jika anda tidak puas.
    maka dari itu, nikmatilah wisata anda. Jika berbeda pendapat dengan orang lain tentang objek wisata tertentu, cobalah untuk memilih kebebasan anda, tetapi tetap utamakan keselamatan anda.

  • Gaji Gamer Rp.115 juta!!

    0


    Sebagian orang berpikir game hanya membuang-buang waktu, iseng-iseng, membunuh waktu dan lain-lain.
    memang rasanya tidak salah, tetapi apa yang dipikirkan manusia itu dinamis.
    jika ada yg berpikiran game hanya untuk iseng, mungkin ada juga yang berpikiran game adalah sesuatu kebutuhan dan sebagainya.

    Dalam dunia game, terdapat dua kategori gamer. Pertama gamer "normal", yakni mereka yang bermain game hanya sekedar mengisi waktu luang. Kedua, hardcore gamer, yaitu mereka yang bisa bermain game secara terus menerus, bahkan bisa menghasilkan uang.

    Seorang pemuda di Jepang bernama Moru-chan adalah salah satu hardcore gamer. Pria ini digaji untuk bermain game oleh ArcheAGe, sebuah komunitas game online bagi para gamer,untuk bermain sebuah game. Jika ditanya berapa "penghasilannya", Moru-chan menjawab sudah mendapat US$ 10 ribu atau sekitar Rp 115 juta dalam waktu tiga bulan.

    Profesinya ini didukung penuh oleh sang istri. Moru-chan menghabiskan 12 jam dalam sehari untuk bermain game online fantasi keluaran ArcheAge tersebut. Selama 12 jam, permainan Moru-chan akan dilihat oleh gamer yang terdapat pada komunitas itu. Biasanya, tayangan Moru-chan akan dijadikan "pedoman" untuk bermain game yang sama oleh para gamer lain. Mereka menganggap kemahiran Moru-chan sangat membantu saat para gamer kesulitan untuk bermain gametersebut.

    Rekaman Moru-chan ketika bermain akan disiarkan secara langsung lewat situs game terpopuler di Jepang, Niconico, setiap malam. Dalam waktu tiga bulan ini, Moru-chan mendapat tanggapan positif antar sesama gamer. Namun, berkat "profesinya" ini, kini kehidupan privasi Moru-chan sudah mulai terganggu. Meski demikian, ia mengaku senang bisa menjadikan hobinya sebagai profesi.

    Kehidupan sehari-hari Moru-chan terfokus untuk bermain game. Biasanya, Moru-chan bangun siang hari dan langsung bermain game. Ia akan menghentikan proses rekaman pukul enam pagi di hari berikutnya. Di waktu senggang,  Moru-chan mempergunakannya untuk membalas komentar yang ada di blog-nya.  

    Luar biasa bukan, dedikasi seseorang terhadap hobi sehingga menjadi profesi yang menghasilkan.
    Walaupun rasanya sulit untuk dimengerti tetapi manusia diberi kebebasan untuk memilih.

  • WOW!!! Parkir Sepeda di Jepang!!

    0


    bersepeda memang menyehatkan, anti macet dan ramah lingkungan. Tapi apa jadinya jika terlalu banyak sepeda?
    mungkin tidak akan seburuk terlalu bnayak sepeda motor.
    masalah utama yang mungkin timbul adalah lahan parkir. dikota-kota besar, dimana lahan terbuka sudah sangat terbatas, apa anda harus parkir d trotoar? atau di bahu jalan? bagaimana jika ada pejalan kaki yang merusak sepeda anda karena hak mereka berjalan di trotoar di renggut? atau bagaimana jika sepeda anda tertabrak mobil ambulan yang sedang terburu-buru melewati bahu jalan? atau dicuri, berkarat karena hujan dan panas, mengganggu pemadangan, membuat orang mual ( yang ini abaikan saja )
    mengerikan bukan?
    di jepang, ada solusi yang sangat luar biasa untuk masalah parkir sepeda, yuk kita lihat bagaimana sih cara orang jepang memarkir sepedanya.

    The Eco Cycle , Anti-seismic Underground Bicycle Park by Giken


    The Eco Cycle adalah semacam ruang parkir bawah tanah khusus untuk sepeda. Dirancang oleh Giken, ruangan ini memiliki kapasitas 204 sepeda dan pemilik sepeda dapat mengambil sepeda secara otomatis dalam waktu sekitar 13 detik. Ruangan ini dirancang tahan gempa dengan desain silinder dan material khusus yang digunakan. Berat maksimal sepeda yang diinjinkan dalam ruangan penyimpanan ini adalah 30 kg. Ruangan ini memiliki kedalaman 11,65 meter dengan diameter 8,55 meter. Ide membuat ruang penyimpanan ini cukup menarik, mungkin di Indonesia juga dapat menerapkannya, dengan semakin banyaknya fasilitas bagi para pengguna sepeda, niscaya akan semakin banyak orang yang menggunakan sepeda sebagai salah satu alat transportasi yang ramah lingkungan.



    parkir sepeda bawah tanah jepang 3


    parkir sepeda bawah tanah jepang 6
    Photograph by Danny Choo @ culturejapan.jp

    parkir sepeda bawah tanah jepang 7
    Photograph by Danny Choo @ culturejapan.jp

    parkir sepeda bawah tanah jepang 8
    Photograph by Danny Choo @ culturejapan.jp

    parkir sepeda bawah tanah jepang 9
    Photograph by Danny Choo @ culturejapan.jp

    parkir sepeda bawah tanah jepang 10
    Photograph by Danny Choo @ culturejapan.jp

    parkir sepeda bawah tanah jepang 2

    Penggunaan parkir yang dinamakan Eco Cycle ini cukup sederhana. Seperti dilansir dari laman Giken, para pengguna cukup menaruh sepeda di Entrance Door (pintu masuk). Kemudian sensor secara otomatis membaca kartu IC yang dipasang di depan sepeda. Setelah itu Front Wheel Shutter akan terbuka secara otomatis. Kemudian pengguna menaruh roda sepeda bagian depan di tempat khusus.

    Setelah roda depan sepeda diatur oleh Clamp, pengguna sepeda menjauh dari karpet dan menekan 'Loading Button'. Entrance Door akan terbuka secara otomatis dan sepeda akan masuk ke Eco Cycle. Pintu pun kembali menutup secara otomatis. Sementara ituTransporting Tray akan membawa sepeda turun ke palet kosong.

    Untuk mengambil kembali sepeda juga cukup mudah. Pengguna cukup memperlihatkan kartu IC ke Card Reader. Setelah itu pengguna menjauh dari karpet dan tunggu beberapa waktu. Transporting Tray akan mengambil sepeda dari palet. Setelah Entrance Doorterbuka, sepeda dikeluarkan dari Eco Cycle. Pengguna cukup mengikuti instruksi selanjutnya dan kemudian mengambil sepeda.

    Eco Cycle ini bisa dijumpai di sejumlah kawasan di Jepang, seperti di Stasiun Shinagawa, Tokyo, dan Stasiun Minami-Senri, Osaka. Menurut salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang, Bobby Chandra, kehadiran parkir sepeda bawah tanah ini sangat bermanfaat. 


    parkir sepeda bawah tanah jepang 13
    Photograph by Danny Choo @ culturejapan.jp

    parkir sepeda bawah tanah jepang 12
    Photograph by Danny Choo @ culturejapan.jp

    parkir sepeda bawah tanah jepang 11
    Photograph by Danny Choo @ culturejapan.jp

    parkir sepeda bawah tanah jepang
    parkir sepeda bawah tanah jepang 14
    Photograph by Danny Choo @ culturejapan.jp
    keren bukan? parkir sepeda like a boss!!
    suatu saat kita mungkin akan ikut mengaplikasikannya di negara kita tercinta ini, mungkin setelah orang-orang sadar akan lingkungan hidup.
    yang pasti bukan dalam waktu dekat.


     
  • Copyright © 2013 - Hyperdimension Neptunia

    Kawateru - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan