- Home>
- entertaiment , history >
- Rahasia dibalik Musik Jepang
Posted by : Kawateru
Oktober 22, 2012
Industri musik jepang merupakan industri musik terbesar kedua setelah Amerika. Source:http://en.wikipedia.org/wiki/Music_industry
Benarkah? anda mungkin tidak begitu mempercayainya, tapi kenyataannya seperti itu. mengapa bisa seperti itu? berikut ulasannya.
1. Anime
Musik dipromosikan dengan menyebarnya anime di seluruh penjuru dunia. Bisa jadi opening song, ending song, insert song, dan original soundtrack. walaupun kebanyakan orang indonesia masih berpikir bahwa lagu anime adalah lagu anak-anak, tapi pada kenyataannya di jepang, musisi yang pernah mengisi soundtrack sebuah anime adalah musisi yang di akui atau musisi profesional. itulah mengapa musisi jepang sangat bangga jika bisa mengisi soundtrack anime. Penyanyi atau band yang pernah mengisi soundtrack anime antara lain YUI, UVERworld, Asian Kung-Fu Generation, dan Ikimonogakari.
2. Idol
Ya, idol image juga digunakan sebagai pendongkrak musik. Bisa dibilang mereka menjual tampang dulu. Target utamanya adalah fans laki-laki. Contohnya antara lain Morning Musume, Berryz Kobo, Buono!, dan idol unit lain. Idol image masih dikuasai oleh Hello!Project, meskipun pamor mereka agak turun karena AKB48 dan Perfume.
3. Boyband
Sama halnya dengan idol image, boyband punya pasar yang besar di Jepang. Bahkan bisa dikatakan terbesar. Pasar boyband saat ini masih dikuasai oleh Johnny's manajemen (arashi, NEWS, Kanjani8, Hey! Say! JUMP, dan lain-lain).
4. Visual kei
Berbeda dengan boyband yang merupakan kumpulan cowok ganteng, cowok cantik juga begitu populer di jepang. Meskipun kebanyakan lagu-lagu visual kei agak aneh didengar, tetapi penampilan mereka menjadi daya tarik tersendiri. Contohnya the gazette, dir en grey, SID, dan lain-lain.
5. CM
CM (Commercial Music). Banyak pula artis yang terdongkrak penjualannya gara-gara lagunya digunakan sebagai CM. Contoh yang paling fenomenal adalah Perfume pada tahun 2007. Lagunya yang berjudul "Polyrhythm" langsung masuk 10 besar ORICON weekly chart karena digunakan sebagai CM "NHK Recycling Campaign", padahal sebelumnya Perfume tidak pernah masuk 30 besar ORICON.
6. Forum
Forum "jejepangan" menyebar luas di seluruh dunia. Dalam forum, terdapat fasilitas "Signature" yang merupakan alat promosi besar. Contohnya IDWS
7. File sharing
Meskipun bisa dikatakan "pembajakan" karena mengedarkan tanpa ijin, file sharing punya andil dalam memperluas industri musik jepang. Banyak fans fanatik yang rela order online demi penyanyi favoritnya meskipun sudah mendownload lagunya.
8. Music Show
Jika di indonesia baru-baru ini menjamur Dahsyat, Derings, On the spot, dan lain-lain, jepang sudah melakukannya puluhan tahun lalu. Yang paling banyak dicari antara lain MUSIC STATION, MUSIC JAPAN,dan CDTV. MUSIC STATION punya chart sendiri selain juga menampilkan ORICON chart,sehingga banyak artis baru yang muncul. CDTV juga punya chart sendiri yang bahkan lebih luas karena CDTV memang lebih fokus di charting daripada menampilkan guest artist.
9. Dorama
Kalo di indonesia, banyak lagu yang sudah terkenal baru dimasukin ke sinetron. Tapi di Jepang justru sebaliknya. Contohnya Remioromen, Masaharu Fukuyama, dan lain-lain.
10. Game
Game menyumbang begitu banyak produksi OST. Contoh yang paling berpengaruh di dunia adalah Nobuo Uematsu (Final Fantasy) & Motoi Sakuraba (Tales of series, Star Ocean). Selain itu juga ada Yasunori Mitsuda (Chrono Cross, Xenosaga, Shadow Heart) dan Tetsuya Shibata (Devil May Cry).
Sumber
Related Posts :
entertaiment,
history