Posted by : Kawateru
Oktober 22, 2012
Dunia
mencatat beberapa bencana topan badai terdahsyat yang terjadi di dunia.
Entah kenapa negeri paman Sam lah yang paling sering merasakan akibat
dari bencana mengerikan ini. Kota-kota pantai di Amerika memang dikenal
sebagai lokasi dimana sering terjadi bencana tornado dan topan badai.
Karena seringnya mengalami bencana ini masyarakat disana sudah selalu
siap bila ada peringatan datangnya bencana ini. Dengan teknologi yang
canggih bencana ini dapat diprediksi dengan baik sehingga setidaknya
angka korban dapat ditekan tapi kadang-kadang persiapan yang baik saja
tidak cukup.
Dalam dekade terakhir dunia mencatat ada dua topan badai dahsyat yang menyerang kota-kota pantai Amerika.
Topan Badai Ike
Bencana
13 hari ini menelan 114 korban jiwa dengan kerugian 10 miliar dollar.
Kerusakan yang terjadi dalam waktu singkat itu masih membekas dalam
ingatan warga Amerika. Topan Ike tidak saja meluluhlantakkan kota-kota
di Amerika, tapi juga Kuba, hingga Haiti.










Badai Katrina
Tragedi
ini tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata dimana respon pemerintah
pada awalnya sangat memalukan. Kombinasi kurangnya peringatan dan
persiapan serta respon yang lambat dalam menghadapi salah satu badai
paling besar dalam sejarah Amerika telah menciptakan epik bencana yang
banyak dikritik karena penanganannya yang buruk oleh pemerintahan Bush
maupun federal.
Menjelang terjadinya bencana itu, National Weather
Service pada tanggal 28 Agustus 2005 pagi hari memperingatkan bahwa
topan Katrina bisa berubah dari badai kategori 1 yang relatif lemah
menjadi monster badai tropis berkategori 5 dan sedang bergerak memutar
tepat menuju ke New Orleans.
Sepuluh ribu mengungsi, luka, dan
kehilangan rumahnya; ribuan lainnya masih tinggal di rumah-rumah
sementara dari LSM. Katrina menerjang pada kategori badai tingkat 5
dengan diikuti tiupan angin dengan kecepatan 175mph (mile per hour) dan
menyebabkan gelombang besar yang membuat tanggul-tanggul jebol.
Hampir
seluruh kota dikepung banjir, 20.00 orang mengungsi di Superdome tanpa
supply yang cukup dan 30.000 lainnya mencoba keluar dari kota. Dengan
kondisi yang sangat memprihatinkan New Orleans berubah menjadi cerita
mengerikan dari sebuah pemerintahan yang terlantar. Kota yang mereka
tinggalkan hampir terhapus dari peta karena topan Katrina yang menerjang
area hingga 90.000 mil persegi di Louisiana, Missisipi, dan Alabama.
Lebih dari 1300 orang tewas dan mayat-mayat mereka masih ada yang belum
dipindahkan hingga 8 bulan kemudian. Kerugian ditaksir mencapai 200
miliar dollar, bahkan bisa bertambah hingga 300 miliar dollar.
Related Posts :
history,
sport